Error handling telah menjadi bagian penting dari pemrograman aplikasi web. Salah satu cara terbaik untuk menangani error yang terjadi adalah dengan menggunakan struktur try/catch pada bahasa pemrograman PHP. Dengan menggunakan try/catch, Anda dapat menangani potensi error dengan mudah dan dengan cepat.
Try/catch adalah struktur kontrol yang memungkinkan Anda menangani error dengan cepat dan efisien. Struktur ini mencakup dua bagian, yaitu try dan catch. Bagian try digunakan untuk melakukan tugas tertentu, dan jika terjadi error, maka bagian catch akan dijalankan untuk menangani error.
Penanganan error pada fungsi dengan menggunakan try/catch di PHP dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menggunakan blok try: Semua kode yang berpotensi menimbulkan error harus ditempatkan dalam blok try.
- Menggunakan blok catch: Jika kode dalam blok try menimbulkan error, maka kode dalam blok catch akan dijalankan. Blok catch menerima parameter yang merupakan objek dari kelas Exception atau turunannya.
Contoh :
try {
// kode yang berpotensi menimbulkan error
} catch (Exception $e) {
// kode yang akan dijalankan jika terjadi error
echo $e->getMessage();
}
Dalam contoh di atas, jika kode dalam blok try menimbulkan error, maka kode dalam blok catch akan dijalankan, dan pesan error akan ditampilkan menggunakan metode getMessage() dari objek Exception.
Selain itu ada juga pernyataan finally
yang digunakan untuk mengeksekusi kode setelah blok try atau catch dijalankan. Oh iya ini ada di point terakhir pada daftar Tutorial menggunakan fungsi (function) pada PHP.
Anda dapat mempelajari berbagai hal pada website ini. Jika anda ingin mempelajari hal lain diluar teknologi, kalian bisa melihat kategori belajar apa aja. Terima kasih!