PHP adalah bahasa pemrograman yang mendukung orientasi objek, dan sebagai sebuah bahasa pemrograman OOP, Fungsi bawaan OOP PHP juga memungkinkan para pengembang untuk mengakses dan menggunakan berbagai library dan pustaka yang sudah ada. Hal ini memberi Anda akses ke berbagai fungsi dan komponen yang sudah didefinisikan sebelumnya, sehingga Anda tidak perlu menulis ulang kode setiap kali Anda membuat aplikasi baru.
Untuk membuat OOP PHP lebih efisien, pastikan Anda menggunakan fungsi bawaan yang tersedia. Dengan demikian, Anda akan dapat membangun aplikasi yang kuat dan kaya fitur dengan lebih cepat dan efisien.
PHP memiliki beberapa fungsi bawaan yang digunakan untuk mengelola objek. Beberapa fungsi bawaan yang umum digunakan dalam OOP PHP adalah:
new
: digunakan untuk membuat objek baru dari sebuah classclone
: digunakan untuk menyalin objekinstanceof
: digunakan untuk mengecek apakah objek merupakan instance dari sebuah class atau turunannyaget_class
: digunakan untuk mendapatkan nama class dari sebuah objekget_parent_class
: digunakan untuk mendapatkan nama class dari class induk dari sebuah objekmethod_exists
: digunakan untuk mengecek apakah sebuah method ada dalam sebuah class atau objekproperty_exists
: digunakan untuk mengecek apakah sebuah property ada dalam sebuah class atau objekis_subclass_of
: digunakan untuk mengecek apakah sebuah class merupakan turunan dari sebuah class lain.
Contoh
class MyClass
{
}
$a = new MyClass;
var_dump($a instanceof MyClass); // output: boolean(true)
Itu hanyalah beberapa contoh fungsi bawaan yang digunakan dalam OOP PHP, masih banyak lagi fungsi yang digunakan untuk mengelola objek dalam PHP. Oh iya ini ada di point 5 pada daftar Tutorial menggunakan fungsi (function) pada PHP.