Ketika datang ke berbagai bahasa pemrograman, PHP adalah salah satu yang paling populer. Salah satu alasan utama kenapa PHP begitu populer adalah karena ketersediaan berbagai fitur yang membuatnya mudah digunakan. Salah satu fitur paling berguna dari PHP adalah fungsi anonim.
Fungsi anonim (atau anonymous function) pada PHP adalah sebuah fungsi tanpa nama yang dapat digunakan sebagai sebuah callback atau sebagai sebuah nilai yang dapat disimpan dalam variabel.
Beberapa contoh penggunaan fungsi anonim dalam PHP adalah:
- Callback: Fungsi anonim dapat digunakan sebagai argumen untuk fungsi lain, seperti pada
array_map
,array_filter
,usort
, dll.
$numbers = [1, 2, 3, 4, 5];
$squaredNumbers = array_map(function ($n) { return $n * $n; }, $numbers);
- Closure: Fungsi anonim dapat digunakan untuk membuat closure, yang dapat mengakses variabel-variabel dalam lingkungan yang sama dengan fungsi anonim itu sendiri.
$greet = function ($nama) {
return "Belajar PHP Bersama, $nama!";
};
echo $greet("John"); // Output: "Belajar PHP Bersama, John!"
- Event handler : Fungsi anonim dapat digunakan sebagai event handler pada event-driven programming.
$button->onClick(function () {
echo 'Button clicked';
});
Itu hanyalah beberapa contoh penggunaan fungsi anonim dalam PHP, fungsi anonim dapat digunakan dalam berbagai cara lainnya seperti dalam kondisi if, foreach, dll. Sebagai catatan fungsi anonim dapat dipanggil kembali oleh fungsi lain, dan mereka dapat mengakses variabel dari lingkungan di mana mereka didefinisikan melalui penggunaan keyword ‘use’. Oh iya ini ada di point 6 pada daftar Tutorial menggunakan fungsi (function) pada PHP.
Anda dapat mempelajari berbagai hal pada website ini. Jika anda ingin mempelajari hal lain diluar teknologi, kalian bisa melihat kategori belajar apa aja. Terima kasih!