Deployment Laravel adalah proses pemasangan aplikasi Laravel ke server produksi untuk dapat digunakan oleh pengguna. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai persiapan aplikasi Laravel untuk di-deploy:
- Konfigurasi
.env
: Pastikan bahwa file.env
sudah dikonfigurasi dengan benar seperti setting nama database, username database, password database, dan lain-lain. - Generate key aplikasi: Gunakan perintah
php artisan key:generate
untuk membuat key aplikasi. - Optimalkan performa: Gunakan perintah
php artisan config:cache
danphp artisan route:cache
untuk mengoptimalkan performa aplikasi. - Publish asset: Gunakan perintah
php artisan vendor:publish
untuk meng-copy asset yang dibutuhkan oleh aplikasi ke folder public. - Deployment script: Buat deployment script untuk mengelola proses deployment seperti clone repository, migrasi database, dan lain-lain.
- Testing: Pastikan untuk melakukan testing aplikasi sebelum di-deploy untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik.
- Dokumentasi: Buat dokumentasi tentang aplikasi, termasuk cara deployment dan cara pengaturan.
Ket: Langkah-langkah di atas adalah hal-hal yang umum dilakukan sebagai persiapan aplikasi Laravel untuk di-deploy, tetapi mungkin ada hal lain yang perlu dilakukan tergantung pada konfigurasi dan spesifikasi aplikasi masing-masing.