Laravel memiliki fitur bawaan untuk mengatur otentikasi (authentication) yang memudahkan pengembangan aplikasi. Fitur ini memungkinkan pengembang untuk membuat form login dan registrasi, serta mengatur akses halaman berdasarkan status login pengguna.
Untuk mengatur otentikasi pada Laravel, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Menjalankan migrasi database:
php artisan migrate
2. Menjalankan perintah inisialisasi otentikasi:
php artisan make:auth
3. Membuat model User:
php artisan make:model User
4. Mengubah blueprint tabel users dengan memodifikasi file migrasi yang dibuat pada langkah 1.
5. Melakukan registrasi pengguna baru melalui form yang dibuat otomatis pada resources/views/auth/register.blade.php
.
6. Melakukan login dan logout pengguna melalui form yang dibuat otomatis pada resources/views/auth/login.blade.php
dan resources/views/auth/logout.blade.php
.
7. Membatasi akses halaman tertentu hanya untuk pengguna yang sudah login dengan menambahkan middleware auth
pada route yang diinginkan.
Catatan: Langkah-langkah di atas adalah garis besar dari proses otentikasi pada Laravel. Ada banyak hal lain yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan, seperti validasi, enkripsi password, dll.