Laravel menyediakan beberapa cara untuk mengatur koneksi database. Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan mengubah pengaturan koneksi database pada file .env
yang terletak pada root direktori aplikasi.
File .env
menyimpan informasi konfigurasi seperti nama host, nama pengguna, kata sandi, dan nama database. Anda dapat mengubah informasi konfigurasi tersebut sesuai dengan pengaturan koneksi database yang digunakan.
Contoh pengaturan koneksi database pada file .env
:
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=nama_database
DB_USERNAME=nama_pengguna
DB_PASSWORD=kata_sandi
Selain mengubah pengaturan pada file .env
, Anda juga dapat mengubah pengaturan koneksi database pada file konfigurasi config/database.php
. Pada file tersebut terdapat pengaturan koneksi database yang digunakan oleh aplikasi, Anda dapat mengubahnya sesuai dengan pengaturan koneksi database yang digunakan.
Setelah konfigurasi koneksi database sudah diatur, Anda dapat mengakses dan mengelola data dari database dengan menggunakan Eloquent ORM atau query builder yang disediakan oleh Laravel.