Ada beberapa alasan mengapa developer memilih menggunakan Laravel dalam pengembangan aplikasi web, diantaranya:
- Desain Pattern MVC : Laravel menggunakan desain pattern MVC (Model-View-Controller) yang membuat kode lebih terstruktur dan mudah dipahami.
- Fitur-fitur yang lengkap : Laravel menyediakan fitur-fitur yang lengkap seperti routing, middleware, migrasi, ORM, dan autentikasi yang membuat proses pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien.
- Dokumentasi yang lengkap : Laravel memiliki dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami, sehingga memudahkan developer dalam belajar dan mencari solusi jika menemui kendala dalam pengembangan aplikasi.
- Komunitas yang aktif : Laravel memiliki komunitas yang aktif dan banyak developer yang berbagi pengalaman dan solusi melalui forum dan media sosial.
- Fleksibilitas : Laravel menyediakan fleksibilitas yang tinggi dalam pengembangan aplikasi, sehingga developer dapat menyesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang akan dikembangkan.
- Scalability: Laravel dapat di scaling sesuai dengan kebutuhan aplikasi, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi dengan skala kecil maupun besar.
- Kemudahan deployment : Laravel memiliki fitur-fitur yang memudahkan dalam deployment aplikasi, seperti fitur Envoyer dan Forge yang membuat proses deployment menjadi lebih mudah.
Kekurangan Menggunakan Laravel
Sebagai framework yang digunakan dalam pengembangan aplikasi web, Laravel juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
- Kurva belajar yang agak tinggi : Laravel memiliki fitur-fitur yang banyak dan kompleks, sehingga memerlukan waktu yang cukup untuk benar-benar memahami dan menguasai framework ini.
- Ketergantungan pada Composer : Laravel sangat bergantung pada Composer, sebuah package manager untuk PHP, sehingga jika Anda tidak familiar dengan Composer, maka Anda akan mengalami kesulitan dalam menggunakan Laravel.
- Memerlukan resource yang cukup : Laravel memerlukan resource yang cukup untuk dapat berjalan dengan baik, sehingga jika Anda menjalankan aplikasi dengan skala kecil maka akan terasa berat.
- Performa yang kurang baik : Performa Laravel cenderung kurang baik dibandingkan dengan framework lain seperti CodeIgniter atau Yii, sehingga jika Anda menjalankan aplikasi dengan skala besar maka akan terasa berat.
- Terkadang tidak cocok untuk proyek kecil : Karena Laravel dikembangkan untuk aplikasi yang skalanya besar, maka terkadang tidak cocok digunakan untuk proyek-proyek kecil.
Itu adalah beberapa kekurangan yang dapat terjadi saat menggunakan Laravel, Namun kekurangan-kekurangan ini dapat diatasi dengan cara yang tepat dan pengalaman yang cukup dalam menggunakan Laravel.
Lanjut Baca Mengatur Lingkungan Pengembangan