Laravel adalah sebuah framework PHP yang digunakan untuk membuat aplikasi web. Framework ini dikembangkan dengan menggunakan desain pattern Model-View-Controller (MVC) yang memungkinkan pengembangan aplikasi yang terstruktur dan efisien. Laravel menyediakan fitur-fitur seperti routing, middleware, migrasi, ORM, dan autentikasi untuk memudahkan dalam pengembangan aplikasi. Laravel juga memiliki dokumentasi yang lengkap dan komunitas yang aktif sehingga memudahkan dalam belajar dan mencari solusi jika menemui kendala dalam pengembangan aplikasi. Laravel dikenal sebagai framework PHP yang modern, powerfull, dan popular dikalangan developer PHP.
Sejarah Laravel
Laravel dimulai pada tahun 2011, ketika Taylor Otwell membuat Laravel sebagai alternatif dari CodeIgniter, yang saat itu merupakan framework PHP yang populer. Pada awalnya, Laravel dikembangkan sebagai proyek pribadi Otwell, tetapi seiring berjalannya waktu, Laravel mulai menjadi populer di kalangan developer PHP.
Pada tahun 2011, Laravel 4.0 dirilis dan menjadi versi yang paling stabil dan kuat saat itu. Laravel 4.0 menambahkan fitur-fitur baru seperti built-in support untuk Composer, Namespaces, dan Interface Injection. Versi ini juga menambahkan fitur-fitur baru seperti Task Scheduling, Event Broadcasting, dan support untuk multiple file system.
Pada tahun 2015, Laravel 5.0 dirilis dengan fitur-fitur baru seperti Artisan Command Line Interface, Route caching, dan support untuk multiple file system. Laravel 5.0 juga menambahkan fitur-fitur baru seperti Task Scheduling, Event Broadcasting, dan support untuk multiple file system.
Pada tahun 2018, Laravel 5.6 dirilis, dan pada saat ini versi Laravel yang paling stabil dan populer adalah Laravel 8.x yang dirilis pada tahun 2020. Versi terbaru ini menambahkan fitur-fitur baru seperti Route caching, support untuk multiple file system, dan fitur-fitur baru lainnya yang memudahkan developer dalam pengembangan aplikasi.
Lanjut Baca Mengapa Menggunakan Laravel