Kondisional adalah sebuah metode pengontrolan alur program yang memungkinkan kita untuk menjalankan blok kode tertentu hanya jika kondisi tertentu terpenuhi. Dalam Golang, kondisional dapat diterapkan dengan menggunakan statement if
dan switch
.
If
digunakan untuk memeriksa satu atau lebih kondisi dan menjalankan blok kode tertentu jika kondisi tersebut terpenuhi. Sementara itu, switch
digunakan untuk memeriksa banyak kondisi dengan lebih mudah dan efisien. Kedua statement ini sangat penting untuk membangun logika dan memecahkan masalah dalam pengembangan aplikasi.
Untuk memahami kondisional pada Golang, Anda harus memahami konsep dasar seperti perbandingan, operator logika, dll. Setelah itu, Anda dapat mempelajari bagaimana kondisional diterapkan pada kode Anda dan membuat aplikasi yang memanfaatkan logika kondisional.
Kondisional Golang dapat dilakukan dengan menggunakan statement if
dan switch
. Berikut ini adalah contoh penggunaan kondisional Golang:
- Penggunaan If
ex := 5
if x > 10 {
fmt.Println("x lebih besar dari 10")
} else {
fmt.Println("x kurang dari atau sama dengan 10")
}
- Penggunaan If dengan statement pada baris satu
if x := 5; x > 10 {
fmt.Println("x lebih besar dari 10")
} else {
fmt.Println("x kurang dari atau sama dengan 10")
}
- Penggunaan Switch
switch x := 5; x {
case 1:
fmt.Println("x sama dengan 1")
case 5:
fmt.Println("x sama dengan 5")
default:
fmt.Println("x bukan 1 atau 5")
}
Untuk memahami kondisional pada Golang lebih lanjut, Anda dapat mencoba membuat aplikasi sederhana yang menggunakan kondisional dan mempelajari konsep-konsep dasar seperti fallthrough, dll. Belajar terus dan terapkan pengetahuan Anda pada proyek nyata untuk meningkatkan kemampuan pengembangan aplikasi Anda.